Cara Membuat Kalkulator Sederhana dengan Delphi 7 : kalkulator.co.id

Pendahuluan

Halo! Selamat datang di artikel ini yang akan membahas tentang cara membuat kalkulator sederhana menggunakan Delphi 7. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan langkah demi langkah bagaimana membuat aplikasi kalkulator yang dapat menghitung operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Artikel ini akan berguna bagi pemula yang ingin belajar tentang pemrograman Delphi dan ingin membangun aplikasi sederhana.

Daftar Isi

  • 1. Persiapan Awal
  • 2. Membuat Antarmuka Pengguna
  • 3. Menambahkan Tombol-Tombol dan Perintah Dasar
  • 4. Mengatur Logika Perhitungan
  • 5. Mengimplementasikan Fungsionalitas Kalkulator
  • 6. Menangani Error dan Exception
  • 7. Menambahkan Fitur Tambahan
  • 8. Menyempurnakan Antarmuka Pengguna
  • 9. Mengompilasi dan Menjalankan Aplikasi
  • 10. Tips dan Trik

1. Persiapan Awal

Sebelum memulai membuat kalkulator sederhana, Anda perlu memastikan bahwa Anda telah menginstal Delphi 7 di komputer Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi Embarcadero Technologies dan mengikuti instruksi instalasinya. Setelah Delphi 7 terinstal, Anda siap untuk memulai pembuatan aplikasi kalkulator.

Pertama, buka Delphi 7 dan buatlah proyek baru dengan memilih “File” > “New” > “VCL Forms Application” dari menu bar. Berikan nama proyek Anda dan pilih lokasi penyimpanan. Setelah itu, klik “OK” untuk melanjutkan.

Selanjutnya, Anda akan melihat tampilan antarmuka pengembangan Delphi. Di sebelah kiri adalah “Tool Palette” yang berisi berbagai komponen yang dapat Anda gunakan untuk membangun antarmuka pengguna. Di sebelah kanan adalah “Object Inspector” yang memungkinkan Anda mengatur properti dan peristiwa komponen yang saat ini dipilih.

Anda juga dapat mengatur tampilan antarmuka kerja Delphi sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya, Anda dapat mengubah warna latar belakang atau mengatur tata letak komponen yang lebih nyaman bagi Anda. Tentu saja, ini adalah hal yang opsional dan tergantung pada preferensi pribadi masing-masing pengembang.

Setelah Anda siap dengan pengaturan dasar ini, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam pembuatan kalkulator sederhana kita.

2. Membuat Antarmuka Pengguna

Setelah mempersiapkan kerangka kerja aplikasi kita, langkah berikutnya adalah membuat antarmuka pengguna untuk kalkulator sederhana kita. Antarmuka pengguna akan berisi tombol-tombol angka, operasi matematika, dan layar hasil perhitungan.

Untuk membuat antarmuka pengguna, kita akan menggunakan komponen-komponen standar yang disediakan oleh Delphi. Komponen-komponen ini dapat Anda temukan di “Tool Palette”. Mari kita lihat langkah-langkahnya:

Langkah 1: Pilih komponen “Button” dari “Tool Palette” dan klik di area kerja form Anda. Ini akan menambahkan tombol kosong ke form.

Langkah 2: Beralih ke “Object Inspector” dan ubah properti “Caption” dari tombol menjadi angka 1 (misalnya).

Langkah 3: Ulangi langkah 1 dan 2 untuk membuat tombol-tombol angka lainnya hingga 9.

Langkah 4: Tambahkan tombol-tombol operasi matematika seperti “+” dan “-” ke form Anda dengan menggunakan langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya.

Langkah 5: Tambahkan tombol “Equals” (=) untuk mengeksekusi perhitungan dan tombol “Clear” untuk menghapus layar hasil perhitungan.

Langkah 6: Terakhir, tambahkan sebuah “Edit” (komponen input teks) untuk menampilkan hasil perhitungan di layar aplikasi kalkulator.

Sekarang kita telah berhasil membuat antarmuka pengguna yang sederhana untuk kalkulator kita. Di langkah selanjutnya, kita akan menambahkan fungsionalitas ke tombol-tombol dan mengatur logika perhitungan.

3. Menambahkan Tombol-Tombol dan Perintah Dasar

Setelah membuat antarmuka pengguna kalkulator kita, langkah berikutnya adalah menambahkan fungsionalitas ke tombol-tombol yang telah kita buat. Dalam langkah ini, kita akan menghubungkan tombol-tombol angka, operasi matematika, tombol “Equals” dan tombol “Clear” dengan perintah-perintah dasar.

Langkah 1: Pilih tombol angka 1 pada antarmuka pengguna dan beralih ke “Object Inspector”. Klik pada panah di samping peristiwa “On-Click”. Ini akan membuka editor kode Delphi.

Langkah 2: Tulis kode di bawah ini dalam editor kode Delphi:

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
  Edit1.Text := Edit1.Text + '1'; 
end;

Kode ini mengatur bahwa ketika tombol angka 1 ditekan, angka 1 akan ditambahkan ke “Edit1” (komponen input teks) yang menampilkan angka masukan dan hasil perhitungan.

Langkah 3: Ulangi langkah-langkah 1 dan 2 untuk tombol-tombol angka lainnya dan atur kode yang sesuai untuk masing-masing tombol. Pastikan untuk mengubah angka yang ditambahkan ke input teks sesuai dengan nomor tombol yang ditekan.

Langkah 4: Untuk tombol-tombol operasi matematika, tulis kode yang sesuai dalam peristiwa “On-Click”. Misalnya, untuk tombol “+”:

procedure TForm1.ButtonPlusClick(Sender: TObject);
begin
  Edit1.Text := Edit1.Text + '+';
end;

Ini akan menambahkan tanda “+” ke input teks setelah angka yang telah dimasukkan pengguna.

Langkah 5: Tulis kode untuk tombol “Equals” dan tombol “Clear” dalam peristiwa “On-Click” mereka masing-masing. Tombol “Equals” harus menghitung dan menampilkan hasil perhitungan, sedangkan tombol “Clear” harus menghapus input teks dan hasil perhitungan yang ada.

Setelah menambahkan perintah dasar ini ke tombol-tombol, kalkulator sederhana kita sudah dapat menerima input dan menampilkan hasil perhitungan. Namun, kita masih perlu mengatur logika perhitungan yang lebih kompleks.

4. Mengatur Logika Perhitungan

Kalkulator sederhana kita saat ini hanya mampu melakukan perhitungan sederhana yang terdiri dari satu operasi matematika. Agar kalkulator kita dapat menangani perhitungan yang lebih kompleks seperti operasi beruntun, kita perlu mengatur logika perhitungan yang lebih canggih.

Untuk mengatur logika perhitungan yang lebih kompleks, kita akan menggunakan struktur data “stack” yang ada di Delphi. Struktur data stack digunakan untuk menyimpan angka dan operasi matematika secara berurutan, sehingga dapat menghasilkan perhitungan yang benar.

Langkah 1: Pergi ke “Tool Palette” dan tambahkan komponen “TStack” ke form Anda.

Langkah 2: Dalam editor kode Delphi, tambahkan variabel stack pada bagian “private” seperti berikut:

private
  stack: TStack;

Langkah 3: Pada saat memulai aplikasi, tambahkan kode berikut ke peristiwa “OnCreate” dari form Anda:

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
  stack := TStack.Create;
end;

Kode ini akan membuat instance dari objek stack saat aplikasi dimulai.

Langkah 4: Pada saat menutup aplikasi, tambahkan kode berikut ke peristiwa “OnClose” dari form Anda:

procedure TForm1.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
  stack.Free;
end;

Kode ini akan membersihkan instansi stack saat aplikasi ditutup.

Langkah 5: Setelah mengatur struktur stack, kita perlu mengatur logika perhitungan yang berkaitan dengan tombol “=”.

Tambahkan kode berikut pada peristiwa “On-Click” tombol “=”:

procedure TForm1.ButtonEqualsClick(Sender: TObject);
var
  input: string;
  hasil: Extended;
begin
  input := Edit1.Text;
  
  try
    hasil := EvaluateExpression(input);
    Edit1.Text := FloatToStr(hasil);
  except
    on E: Exception do
      ShowMessage('Error: ' + E.Message);
  end;
  
  stack.Clear;
end;

Kode ini akan mencoba mengevaluasi ekspresi matematika yang diinputkan oleh pengguna. Jika terjadi kesalahan dalam perhitungan, akan ditampilkan pesan kesalahan yang sesuai.

Untuk mengevaluasi ekspresi matematika, kita akan menggunakan algoritma “shunting yard”. Algoritma ini mengubah ekspresi infix menjadi postfix sehingga dapat dievaluasi dengan mudah menggunakan stack. Kita akan menggunakan fungsi “EvaluateExpression” untuk mengimplementasikan algoritma ini.

Langkah 6: Setelah kode tombol “=” selesai, tambahkan kode berikut ke bagian “private” form Anda:

private
  function EvaluateExpression(expression: string): Extended;
  var
    postfixExpression: string;
    currentToken: string;
    i: Integer;
begin
    postfixExpression := ConvertToPostfix(expression);
    
    i := 1;
    while i <= Length(postfixExpression) do
    begin
      currentToken := postfixExpression[i];
      
      if IsNumber(currentToken) then
      begin
        stack.Push(StrToFloat(currentToken));
      end
      else if IsOperator(currentToken) then
      begin
        PerformOperation(StrToOperator(currentToken));
      end;
      
      Inc(i);
    end;
    
    Result := stack.Pop;
end;

Kode ini akan mengevaluasi ekspresi postfix dan mengembalikan hasil perhitungan. Fungsi “ConvertToPostfix” akan mengubah ekspresi infix menjadi postfix, sedangkan fungsi “IsNumber” akan memeriksa apakah token saat ini adalah angka atau operator. Fungsi “PerformOperation” akan melakukan operasi matematika sesuai dengan operator yang ditemukan.

Dengan mengatur logika perhitungan yang lebih kompleks ini, kalkulator sederhana kita sudah siap untuk digunakan. Namun, kita masih dapat menambahkan beberapa fitur tambahan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

5. Menambahkan Fitur Tambahan

Sebagai pengembang, kita selalu dapat meningkatkan dan memperluas fitur-fitur aplikasi kita agar lebih berguna dan menarik bagi pengguna. Berikut adalah beberapa fitur tambahan yang dapat ditambahkan ke kalkulator sederhana kita:

1. Menambahkan Fungsi Kalkulator

Kita dapat menambahkan fungsi kalkulator seperti akar kuadrat, pangkat, atau fungsi trigonometri. Fungsi ini dapat ditambahkan ke tombol-tombol tambahan pada antarmuka pengguna. Pada peristiwa “On-Click” tombol-tombol ini, tambahkan kode untuk menghitung dan menampilkan hasil perhitungan sesuai dengan fungsi kalkulator yang dipilih.

2. Menambahkan Kecepatan Animasi

Jika Anda ingin memberikan efek transisi yang lebih menarik pada antarmuka pengguna kalkulator, Anda dapat menambahkan animasi seperti fading atau sliding saat tombol ditekan. Hal ini dapat membuat pengguna merasa lebih berinteraksi dengan aplikasi.

3. Menampilkan Riwayat Perhitungan

Selain menampilkan hasil perhitungan saat ini, kita juga dapat menampilkan riwayat perhitungan sebelumnya di sebuah tabel. Ini akan memungkinkan pengguna untuk melihat dan mencatat perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya.

4. Menambahkan Konversi Satuan

Jika kalkulator kita ditujukan untuk pengguna tertentu, seperti penjual atau teknisi, kita dapat menambahkan fitur konversi satuan seperti konversi suhu atau konversi ukuran. Fitur ini akan memudahkan pengguna dalam melakukan perhitungan dan konversi yang terkait dengan bisnis atau pekerjaan mereka.

Dengan menambahkan fitur-fitur tambahan ini, kalkulator sederhana kita menjadi lebih bermanfaat dan menarik bagi pengguna. Setelah menambahkan fitur-fitur ini, pastikan untuk menguji aplikasi secara menyeluruh dan membuat perbaikan jika diperlukan.

6. Menangani Error dan Exception

Dalam proses pengembangan aplikasi, error dan exception mungkin terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menangani situasi ini dengan baik agar aplikasi kita dapat berjalan dengan lancar dan menghindari crash tak terduga.

1. Memeriksa Operator yang Valid

Ketika pengguna menginputkan ekspresi matematika, kita perlu memeriksa apakah operator-operator yang digunakan valid. Misalnya, kita harus memastikan bahwa operator “+” atau “-” tidak ditempatkan pada posisi pertama atau terakhir dalam ekspresi.

2. Memeriksa Pembagian dengan Nol

Saat pengguna membagi angka dengan nol, kita perlu menangani situasi ini dengan baik dan memberikan pesan kesalahan yang sesuai kepada pengguna. Misalnya, kita dapat menampilkan pesan “Pembagian dengan Nol tidak diizinkan” saat pengguna melakukan operasi pembagian dengan nol.

3. Menggunakan Try…Except

Dalam beberapa situasi, error atau exception mungkin terjadi selama

Sumber :